Hari libur bagi sebagian besar orang sering diisi dengan rekreasi atau bersantai. Namun, bagi sekelompok mahasiswa dan para ilmuwan tanah, hari libur dapat berarti kesempatan emas untuk belajar dan menggali pengetahuan secara praktis. Kami menghabiskan pagi di Jasingan dan sore harinya di Lebak, mengeksplorasi sifat-sifat morfologi dan mengklasifikasikan tanah di lapangan.
Pagi di Jasingan: Menelusuri Sifat-Sifat Morfologi Tanah
Pagi itu dimulai dengan semangat dan antusiasme saat kami berkumpul di Jasingan, sebuah daerah yang dikenal dengan lahan pertanian subur dan beragam jenis tanah. Kami dibekali dengan peralatan yang diperlukan: penetrometer, auger, pita meter, dan alat lainnya yang membantu dalam pengamatan dan pengukuran sifat-sifat tanah.
Kami memulai perjalanan dengan mengamati morfologi tanah di berbagai titik di Jasingan. Berbagai tekstur tanah, warna, struktur, dan drainase dieksplorasi dengan cermat. Dari liat berwarna coklat yang padat hingga pasir berwarna kekuningan yang lebih longgar, kami belajar mengidentifikasi karakteristik dan sifat unik setiap jenis tanah.
Kami juga menggunakan penetrometer untuk mengukur kepadatan tanah, serta melakukan pengukuran kandungan air untuk memahami kemampuan retensi air tanah pada setiap jenisnya. Pengalaman langsung ini, teori yang kami pelajari di kelas menjadi hidup, memperkuat pemahaman kami tentang pentingnya sifat-sifat morfologi tanah dalam klasifikasi dan pengelolaan pertanian.
Sore di Lebak: Mengklasifikasikan Tanah di Lapangan
Sesudah makan siang, kami melanjutkan perjalanan kami ke Lebak, di mana lahan subur dan hutan menjadi laboratorium alam bagi kami. Di sini, kami fokus pada pengklasifikasian tanah berdasarkan sistem klasifikasi tertentu. Setiap tim diberi tugas untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan tanah berdasarkan ciri-ciri fisiknya.
Dengan bantuan ahli tanah yang memandu, kami mempelajari langkah-langkah dalam mengklasifikasikan tanah. Mulai dari mengamati tekstur hingga struktur tanah, memeriksa kedalaman profil tanah, dan menentukan kategori tanah sesuai dengan sistem klasifikasi yang ada.
Di tengah dedaunan rimbun dan aroma tanah yang khas, kami bekerja dengan penuh semangat. Pengalaman ini memberi kami wawasan mendalam tentang betapa beragamnya jenis tanah yang dapat ditemui di berbagai lingkungan.