Pada tanggal 14 September 2023, Perhimpunan Masyarakat Gambut Indonesia mengadakan Seminar Nasioal yang mengundang perhatian luas para pemangku kepentingan. Acara ini menjadi forum penting untuk mendiskusikan masalah emisi gas CO2 yang terkait dengan lahan gambut, dan merupakan upaya bersama untuk memperbarui faktor emisi CO2 di lahan gambut.
Makalah kunci dalam Seminar Nasional HGI 2023 disampaikan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen KLHK), Bapak Alue Dohong. Seminar Nasional HGI 2023 menampilkan 12 makalah dari berbagai peneliti, ahli, dan praktisi yang berfokus pada emisi gas CO2 di lahan gambut dengan beragam penggunaan lahan. Berikut beberapa contoh makalah yang disajikan:
1. Net emisi perkebunan kelapa sawit pada lahan gambut
2. Emisi gas rumah kaca dari berbagai tutupan lahan pada ekosistem gambut tropis di Sumatera, Indonesia
3. Efektivitas sekat kanal untuk mengurangi emisi dan risiko kebakaran gambut
4. Proporsi kehilangan karbon melalui emisi CO2 dari subsiden di beberapa tutupan lahan gambut tropis
5. Capaian Pemulihan Ekosistem Gambut Areal Konsesi
6. Pengelolaan lahan gambut secara berkelanjutan
7. Perubahan penggunaan lahan dari emisi gas rumah kaca dari lahan mangrove
8. Flux CO2 pada lahan gambut dan mineral dengan beberapa tipe penggunaan lahan
9. Studi emisi gas metana dari berbagai sumber di perkebunan Acacia crassicaarpa di lahan gambut
10. Subsiden dan emisi dari lahan gambut
11. Aplikasi APM untuk mereduksi emisi CO2 dari lahan gambut di pertanaman sawit
12. Teknologi siklus hara pada perkebunan kelapa di lahan gambut
Hasil dari Seminar Nasional HGI 2023 tidak hanya menjadi wadah diskusi, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam upaya memperbarui faktor emisi CO2 di lahan gambut yang lebih akurat. Ini akan menjadi landasan penting dalam perencanaan kebijakan dan tindakan yang lebih efektif untuk menjaga lahan gambut dan mengurani emisi gas CO2.
