Gambut Indonesia luasnya sekitar 14 juta ha tersebar di Sumatera, Kalimantan dan Papua. Salah satu potensi gambut dapat digunakan untuk tanaman sawit. Hal yang penting dalam pengelolaan gambut adalah mengatur tinggi air sekitar 60-80 cm dan dipantau melalui sumur pantau. Gambut perlu dipadatkan agar tanaman sawit tidak miring.
Sawit di gambut sering kekurangan boron (B) yang dicirikan ujung daun patah atau bergelombang. Kekurangan Cu juga sering terjadi pada sawit yang ditandai daun mengering pada ujung daun. Pemantauan air dengan sumur pantau sangat penting untuk mengatur kedalaman air 60-80 cm.