Pada tanggal 20-22 Agustus 2019, dunia agraris berkumpul di IPB International Convention Center, Bogor, untuk menghadiri International Conference on Sustainable Plantation yang bertema “Better Environment with Better Prosperity, Harmonization of Humankind and Nature.” Acara ini menjadi panggung bagi para ilmuwan, peneliti, praktisi, dan mahasiswa dari seluruh dunia untuk berbagi pengetahuan dan ide terkait keberlanjutan perkebunan. Dengan kehadiran sekitar 250 peserta dari berbagai negara, acara ini berhasil menciptakan ruang diskusi yang penuh inspirasi. Konferensi international ini mengambil langkah penting dalam menggabungkan visi keberlanjutan dan peningkatan kesejahteraan manusia. Tema “Better Environment with Better Prosperity, Harmonization of Humankind and Nature” mencerminkan tekad untuk menciptakan hubungan harmonis antara manusia dan alam, di mana kesejahteraan manusia dan pelestarian lingkungan adalah dua sisi dari koin yang sama.
Salah satu hal yang membuat konferensi ini begitu istimewa adalah kehadiran peserta dari berbagai negara: Sebanyak 250 orang berkumpul untuk berdiskusi, belajar, dan berbagi pandangan mereka tentang isu-isu keberlanjutan perkebunan. Delegasi dari negara seperti Jepang, Belanda, Australia, Kroasia, India, Malaysia, dan tentu saja Indonesia, membawa pengalaman dan pengetahuan yang beragam.
Konferensi ini menyajikan serangkaian presentasi ilmiah yang mendalam, membahas berbagai aspek keberlanjutaan perkebunan. Topik-topik yang dibahas termasuk manajemen perkebunan yang berkelanjutan, perlindungan lingkungan, inovasi dalam teknologi pertanian, pengelolaan limbah, dan kebijakan pertanian. Presentasi-peserta dari berbagai negara memberikan wawasan yang berharga tentang praktik terbaik dan tantangan yang dihadapi oleh berbagai komunitas pertanian di seluruh dunia.